Tuesday, December 14, 2010

Gementar Cinta

Gementar itu satu perasaan.

Yang membuatkan si polan gelisah, gundah, tidak tentu arah.

Itulah gementar, satu getaran yang sungguh menggegarkan!

Aku gementar di awal permulaan pidatoku, dikala aku berdiri untuk berhujah dikhalayak umum, pada ketika fikiran aku kusut menghitung tinggalan masa berdepan peperiksaan.

Dan banyak lagi.

Tapi, bukan itu gementar yang dimaksudkan.

Cuma aku ingin bertanya, ketika kamu mendengarkan nama kekasihmu disebut-sebut, kekasih yang sungguh kamu cintai sedalam lubuk hati - tidakkah hatimu gementar? Tidakkah hatimu gundah memikirkan tentang dirinya?

Ya, itulah gementar cinta.

Namun, ada satu gementar yang benar-benar membuatkan kamu duduk seketika. Malah hebatnya boleh sahaja menundukkan jiwamu.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah, maka GEMENTAR hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayatnya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakkal"

(al-Anfal:2)

Itu hanya sepotong ayat dari Tuhan kamu. Tapi yang terselitnya adalah pengertian yang sungguh memberi tamparan.


Gementar cintaNya.






0 Comments: